SEBERAPA SADARKAH KITA AKAN KEISLAMAN KITA

Manusia adalah salah satu mahluk ciptaan tuhan yang terindah. Manusia dibedakan dengan mahluk lainnya, sebab manusia diberi akal oleh sang pencipta. Sunguh suatu anugerah terindah yang diberikan kepada setiap manusia. Dengan akal seharusnya manusia mampu membedakan hal yang buruk dengan hal yang baik dan seharusnya pula manusia mengenali zat yang menciptakannya. Dalam kehidupan ini, suatu kepercayaan yang dimiliki setiap manusia terhadap siapa yang menciptakannya, secara sederhana dapat dikatakan sebagai agama. Islam merupakan agama yang terindah, dengan berbagai kenanekaragaman yang terdapat didalamnya. Sudah sepantasnya sebagai kaum muslim, kita menyadari penuh arti keislaman kita. Ketika dulu kita kecil, kita diajarkan oleh orang tua kita tentang agama yang indah ini, akan tetapi ada juga sebagian orang tua yang tidak mengajarkan anaknya agama islam walaupun dia sendiri memeluk agama islam. Secara tidak langsung anak tersebut akan mengikuti orang tuanya dan memeluk agama islam, akan tetapi sungguh disayangkan sekali ketika anak tersebut tidak mempelajari islam sendiri maka anak tersebut hanya berstatus islam saja, tanpa bertindak layaknya umat islam. Fenomena seperti ini banyak kita jumpai dalam negeri ini. Banyak anak yang terlantar akibat kekurangan perhatian orang tua mereka dalam hal pengajaran agama. Bagi kita yang sudah merasakan pendidikan agama islam dari orang tua kita, seharusnya bisa mengendalikan diri dan bertindak sesuai kaidah-kaidah islam. Kita diwajibkan untuk mengenali lebih dalam lagi agama islam ini dan meningkatkan kesadaran kita akan keislaman kita.